SEBAGAI organisasi profesi, Sekber Wartawan Indonesia (SWI), diharapkan dapat memberi dukungan dan kontribusi positif bagi para anggota.
Selain melindungi para anggota dan kemandirian, serta kewibawaan kelembagaannya secara keseluruhan (dengan membina dan menegakkan kode etik), juga berupaya meningkatkan kemampuan, kewenangan profesional, martabat dan kesejahteraan para anggotanya.
Harapan itu mengemuka dalam Rapat Pleno terkait struktur DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Sekber Wartawan Indonesia (SWI), di Bekasi, Rabu, 5 Agustus 2020.
“Alhamdulillah hari ini telah disepakati kelengkapan struktural DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Sekber Wartawan Indonesia (SWI). Walau belum semua terisi tetapi kita starting untuk membentuk SWI di tingkat Provinsi dan Kota/Kabupaten,” ujar Sekretaris Jenderal SWI terpilih, Herry Budiman.
Rapat Pleno DPP SWI ini, kata Herry, sekaligus menyiapkan berkas dan mandat untuk pembentukan kepengurusan Sekber Wartawan Indonesia (SWI) di tingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) tingkat Provinsi.
“Sudah ada 31 Provinsi yang siap membentuk DPW SWI dan puluhan DPD kabupaten/kota. Kita segerakan buat surat mandatnya kepada mereka. Mudah-mudahan Agustus ini beres,” jelas Herry lagi.
Dalam rapat pleno tersebut juga ditetapkan jajaran pengurus DPP (Dewan Pimpinan Pusat) Sekber Wartawan Indonesia (SWI), meliputi Dewan Pertimbangan, Dewan Etik, dan Pengurus Harian.
Dewan Pertimbangan, Djuyoto Suntani (Ketua), Leles Sudarmanto, Ari Batubara, dan Slamet Hardani. Dewan Etik, Isson Khairul (Ketua), Chaerul Tamimi, Yoansah Minanda, dan Eddie Karsito Dewan Pembina, Bambang SR (Ketua), Asep B. Hermanto, dan Sang Alang.
Ketua Umum, Maryoko Aiko, Wakil Ketua Umum, Putra Gara, Sekertaris Jenderal, Herry Budiman, Bendahara Umum, Prapto, Wakil Bendahara I, Anwar Nurdin, dan Wakil Bendahar II, Tony Yusep.Ketua Bidang OKK, Agus Prabowo, Ketua Bidang Seni, Budaya dan Pariwisata, Ismail Lutan, Ketua Bidang Perempuan dan Pemberdayaan Keluarga, Maya Aprilia, Ketua Bidang Advokasi, Kusman, Departemen Humas, Hendra Gunawan, Usman Nurdin, dan Arief Ramdani.
Ketua Umum SWI, Maryoko Aiko, dalam Rapat Pleno menjelaskan, organisasi ini sebagai wadah produktivitas profesi. Diharapkan mampu memberikan manfaat untuk para anggotanya.
“Kami harap langkah ini menjadi titik awal pergerakan organisasi jurnalis yang dapat menjaga nilai-nilai idealisme profesi, tanpa menyampingkan nilai ekonomi,” kata Maryoko.
Langkah selanjutnya, Maryoko menugaskan Sekjen SWI untuk segera memberikan mandat dan berkas kepada DPW SWI yang telah menanti mandat tersebut dari Aceh hingga Papua.
“Semoga berbagai agenda kerja SWI dapat berjalan lancar. Banyak program yang akan dijalankan usai rapat pleno ini,” harap Maryoko.***